Gubernur Provinsi DKI Jakarta Anies Baswedan membuka gelaran Gebyar Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Pendidikan Masyarakat (Dikmas) DKI Jakarta Tahun 2017 di halaman kantor Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Kamis (16/11).
Selain membuka gelaran, Anies turut mengukuhkan para Bunda PAUD masa bakti 2017-2022, yakni Ibu Fery Farhati untuk tingkat Provinsi, Ibu Yetty Hernawati untuk Tingkat Kota Administrasi Jakarta Utara, serta Ibu Irma Achdijati untuk Tingkat Kabupaten Kepulauan Seribu.
Dalam sambutannya Anies mengungkapkan pentingnya pendidikan usia dini (PAUD) untuk membentuk karakter anak bangsa. Untuk itu ia berjanji akan meningkatkan kualitas PAUD di Jakarta.
"Kita akan seriusin di Jakarta PAUD-nya harus menjadi PAUD-PAUD yang terbaik. Dan guru-gurunya bahagia. Jadi nanti anggarannya digedein, kita kalau denger anggaran naik gaji gede tapi juga fasilitas dan asupan anak-anak di PAUD karena itu di APBD 2018 kita mulai dorong penambahan (anggaran) PAUD di Jakarta," kata Anies.
Dan ia juga mentargetkan kesetaraan PAUD akan menjadi perhatian pemerintahnya. Untuk itu ia mendorong PAUD di daerah-daerah kumuh harus setara dengan PAUD-PAUD lainnya.
"Kalau anaknya sekolah di PAUD yang berkualitas, orang tua pun punya harapan insha allah dengan pendidikan yamg baik anak saya tidak mengalami apa yang saya rasakan. Harapan PAUD di kampung kumuh dipastikan berkualitas," katanya.
Mantan menteri pendidikan dan kebudayaan juga akan menjadikan PAUD di perkampungan kumuh sebagai indikator menilai kualitas PAUD di Jakarta, untuk itu ia akan fokus membenahi kualitas PAUD.
"Ukurannya PAUD-PAUD di tempat yang kumuh, enggak mau di tempat yang sudah sejahtera. Termasuk ada bupati kepulauan Seribu, kepulauan seribu bagian dari kota dan kita berikan perhatian besar."
Source : merdeka.com